Studi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara rendahnya performa pria saat melakukan hubungan seksual, dengan masa lalunya. Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Sexual Medicine ini menemukan bahwa terdapat dua alasan menyangkut disfungsi seksual pria.
Kedua faktor ini menyangkut keadaan psikologis pria. Yakni mengenai hubungan antara pria dan ibunya pada masa kecil, serta bagaimana pertama kali pria jatuh cinta. Penelitian yang dilakukan di Universitas Charles di Praha ini turut melibatkan 960 pria berusia 15 hingga 88 tahun.
Responden akan diberi pertanyaan menyangkut kehidupan seksual mereka. Selanjutnya, para responden akan diarahkan pada pertanyaan menyangkut hubungan masing-masing dengan ibu mereka ketika tumbuh dewasa. Terakhir, responden juga ditanyakan, usia mereka saat pertama kali merasakan jatuh cinta. Kedua pertanyaan terakhir ini berguna untuk melihat seberapa besar dampak psikologis terhadap fisik seorang pria.
Ditemukan bahwa pria yang memiliki hubungan yang tegang dengan ibunya memiliki risiko disfungsi seksual lebih besar. Para peneliti menunjukkan bahwa alasan penemuan tersebut menyangkut sisi psikologis, bukan fisiologis.
Salah seorang peneliti Rachel Sussman mengungkapkan bahwa, beberapa pria yang mengalami kesulitan untuk fokus saat bercinta disebabkan adanya pengaruh psikologis berupa kecemasan. Bila hal tersebut berkembang maka dapat mempengaruhi keintiman pria. Biasanya yang dialami pria menyangkut kepercayaan, harapan tidak jelas, dan keterikatan. Semuanya berhubungan dengan pengaruh asuhan oleh ibu.
Selain itu, hubungan antara disfungsi seksual dengan sejarah cinta pertama mungkin menyebabkan beberapa konflik mengenai keintiman. Para peneliti menyebutkan bahwa temuan ini berdasarkan faktor psikogenik, dimana penyakit fisik berasal dari stress emosional; mampu memainkan peran yang lebih penting.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more